Aplikasiandroid.co – Para konsumen yang umum mungkin akan berpikiran berkali-kali apabila ditawari untuk membeli laptop yang nyata-nyata terjangkit virus. Namun dalam seniman internet di China ini bernama Gou O Dong justru tidak ragu-ragu menjual laptop berisi virus dengan harga selangit.
Virus dalam laptop ini adalah keluaran dari netbook Samsung NC-10 satu dekade lalu itu bukan malware sembarangan, tapi jenis virus komputer yang berbahaya. Bisa menimbulkan kerugian senilai 95 miliar dollar AS (1.366 triliun).
Dirinya mengatakan bahwa laptop bukan digunkan untuk keperluan sehari-hari, tapi sebagai sebuah karya seni yang dinamai dengan The Persistence of Chaos. Guo juga mengatakan bahwa karya seni ini menunjukan bagaimana dunia digital bisa berdampak kea lam nyata dan mempengaruhi manusia.
Laptop tersebut kini tengah di lelang secara online melalui sebuah situs. Harga tawaran yang dibuka mulai 1,2 juta dollar AS atau lebih dari 17 miliar. Sudah termasuk unit laptop dan virus di dalamnya.
Berikut di Bawah Ini Virus Yang Membuat Laptop Ini Seharga 17 Triliun.
1. ILOVEYOU
Dengan menyebarkan melalui email dan file sharing pada awal 2000 an virus ini menginfeksi lebih dari 500.000 komputer dan menimbulkan senilai 15 miliar dolarr AS
2. SoBig
Virus ini merupakan worm dan Trojan yang memang menyebar melalui email sebagai spam. SoBig bisa mengkopi file, mengirimkan diri sendiri melalui email, serta merusak hardware dan software komputer. sebanyak ribuan PC yang berdampak kerugian 37 miliar dollar AS
3. WannaCry
Salah satu penyebab wabah virus terbaru. WannaCry adalah ransomware yang memang menyandera komputer dan memeras uang tebusan dari korban. Lebih dari 200.000 komputer di 150 negara terjangkit, karena penyebarannya yang cepat. Nilai kerugian kumulatif mencapai 4 miliar dollar AS
4. BlackEnergy
Virus selanjutnya menggunakan metode injeksi rootkit. Yang sudah dibekali enkripsi, serta arsitektur modular. BlackEnergy ini digunakan dalam menyerang siber yang membuat mati listrik dalam skala besar di Ukraina pada Desember 2015 lalu.
5. Darktequila
Sebuah malware yang sangat canggih yang mengarah ke korban pad awilayah Amerika Latin. Darktequila mencuri informasi rekening bank dan data perusahaan, bahkan ketika offline. Kerugian yang ditimbulkan juga mencapai kisaran ratusan juga dollar AS.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan Oppo Reno Z