Aplikasi android- Semakin tingginya permintaan gedget android, menjadikan semua pabrikan gedget berlomba-lomba untuk merilis produk terbarunya dengan mengusung berbagai fitur dan teknologi yang canggih dengan harga yang terjangkau untuk mencapai berbagai pasar.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan permintaan gedget tertinggi di dunia, hal ini dikarenakan sebagian besar penduduknya merupakan usia produktif yang melek akan teknologi. Tambah lagi masa pandemi yang mengharuskan kerja dan sekolah dari rumah dengan menggunkan gedget atau laptop.
Tahun lalu, Samsung memimpin teknologi terobosan baru yaitu gedget mewah yang bisa dilipat tanpa mengurangi fungsi layarnya. Setelah beberapa kompetitornya pun menrilis gedget yang serupa yaitu HP yangbisa dilipat.
Microsoft HP Lipat
Pabrikan besar Microsoft pun ikutan merilis produk HP lipat yang bakal jadi booming tahun ini. Hal ini membuat Microsoft ikutan akan merilis ponsel Double Folding pertamanya. Perkembangan dunia teknologi, khususnya smartphone memang tak ada matinya. Kini, HP bisa dilipat hingga tiga kali, layaknya pakaian yang baru dijemur.
Sebelumnya, patent terbaru dari Samsung terkait ponsel Double Folding pertamanya sudah bocor di dunia maya. Kini, giliran patent dari ponsel terbaru Microsoft yang muncul ke permukaan dan menghebohkan dunia per-HPan.
Beberapa waktu yang lalu, United States Patent and Trademark Office (USPTO) merilis sebuah sketsa patent dari ponsel lipat terbaru milik Microsoft. Dari patent tersebut, terlihat jika ponsel ini nantinya akan bisa dilipat hingga tiga kali dengan dukungan dua engsel dan tiga layar besar yang terbagi menjadi tiga.
Jika dilipat, maka ponsel ini akan terlihat seperti Microsoft Surface Duo yang sudah terlebih dahulu rilis. Dengan bocornya patent ini, pihak Microsoft sepertinya ingin turut meramaikan pangsa pasar dalam kategori ponsel “Multi Panel Device”, menyusul keberhasilan Samsung yang telah mendesain ponsel Double Fold pertamanya.
Sebenarnya, sketesa ini sudah diajukan ke pihak yang berwenang pada Juni 2020 lalu Guys. Namun, pihak Microsoft baru mengakuisisi kepemilikannya pada 23 Desmber 2021 kemarin. Di dalam patent ini, Microsoft tidak menjelaskan mengenai spesifikasi dari ponsel lipatnya tersebut. Pihaknya baru memberikan gambaran bentuknya saja dan kemungkinan baru akan memulai tahap produksinya pada pertengahan tahun 2022 mendatang.