Artikel Android- dalam rangka Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diharapkan bisa tepat sasaran dan merata diterima dan dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia. Untuk itu, Pertamina mencoba mengatur pembeliannya lewat aplikasi MyPertamina.
Selain memastikan ketersediaannya, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) juga terus mendorong masyarakat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat. Sehingga, dapat terdata dan penyaluran BBM bersubsidi jadi tepat sasaran.
cara mendapatkan subsidi yaitu dengan menggunakan sebuah aplikasi yang disediakan. “Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi, sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan,” ujar Irto, dalam keterangan resminya.
Irto menambahkan, saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi.
Penggunaan aplikasi mypertamina
sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70 persen. Kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30 persen.
Berikut cara mendaftar MyPertamina Subsidi Tepat via website untuk aplikasi mypertamina
- Buka website subsiditepat.mypertamina.id, atau dengan scan kode QR pendaftaran.
- Di halaman depan pendaftaran beri centang pada kotak sebagai konfirmasi telah memahami penjelasan.
- Kemudian klik Daftar Sekarang.
- Isi data diri sesuai KTP pada kolom yang tersedia dan upload juga foto KTP serta foto diri.
- Masukkan password untuk digunakan bila ada perubahan data. Catat dan ingat password ini. Bila sudah terisi dengan benar, klik Selanjutnya.
- Isi data kontak dan alamat secara lengkap, Bila sudah terisi dengan benar
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” kata Irto. Hingga saat ini, pembelian Pertalite maupun Solar, menggunakan aplikasi MyPertamina masih dalam tahap uji coba. Jadi, masyarakat belum diwajibkan.