Kebanyakan Android Telah Menggunakan Fast Charging, Ini Alasannya!

Aplikasi Android- Daya baterai pada suatu hp android merupakan salah satu fitur yang bisa dipertimbangkan sebelum membeli suatu gedget. Sehinga berbagai pabrikan gedget kerap kali bersaing untuk menyematkan fitur kapasitas baterai yang besar untuk mendukung kebutuhan sehari-hari para calon pengguna android.

Adapun smartphone keluaran terbaru terus membawa peningkatan spesifikasi setiap tahunnya. Salah satunya dari aspek teknologi pengisian daya yang kini semakin ngebut. Menurut laporan terbaru firma riset Counterpoint Research, diperkirakan 80 persen smartphone yang ada di dunia sudah mendukung pengisian daya cepat (fast charging) 10 watt atau lebih tinggi.

Untuk jumlah ini tumbuh 6 persen dibandingkan tahun lalu. Tak hanya jumlahnya yang meningkat, kecepatan rata-rata fast charging smartphone global juga tumbuh cukup signifikan selama 4 tahun terakhir. Pada kuartal I-2023, Counterpoint menemukan bahwa rata-rata smartphone sudah didukung fast charging 34 watt.

Android Fast Charging

Sebagai perbandingan, pada kuartal I-2018, kecepatan rata-rata fast charging smartphone global tercatat di angka 18 watt. Kemudian, meningkat menjadi 30 watt pada kuartal I-2022 dan 34 watt pada kuartal I-2023 ini. Menurut Counterpoint, peningkatan kecepatan pengisian daya ini dilatarbelakangi oleh melonjaknya permintaan konsumen untuk perangkat dengan masa pakai baterai yang lebih lama.

Hal itu terjadi di tengah adopsi jaringan 5G secara luas dan peningkatan dalam teknologi kamera, layar, dan prosesor. Karena ada permintaan masa pakai baterai yang lebih lama, pengguna pun akhirnya ikut mengantisipasi adanya teknologi pengisian daya yang lebih cepat di masa mendatang.

Dengan begitu, ponsel akan memiliki masa penggunaan yang lebih lama, dengan waktu isi daya yang lebih cepat. Saat ini, vendor smartphone global juga berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi fast charging yang paling cepat. Vendor ponsel kini memanfaatkan aspek fast charging sebagai spesifikasi unggulan untuk menarik pelanggan.

Misalnya, Oppo pertama kali menghadirkan fast charging 50 watt pada 2018 dan 65 watt pada 2019. Xiaomi tercatat menawarkan ponsel dengan fast charging 120 watt dan 210 watt pertama kali pada sekitar 2020 akhir dan 2023 awal. Sementara Vivo lewat sub-merek iQoo menawarkan ponsel dengan fast charging 200 watt pada 2023 awal. Realme tak ketinggalan punya HP dengan dukungan pengisian cepat 150 watt dan 240 watt.

Kemudian realme GT 3 disebut-sebut menjadi ponsel dengan dukungan fast charging paling ngebut di dunia untuk saat ini, yakni sebesar 240 watt. Xiaomi dan Oppo juga disebut tengah mengembangkan teknologi fast charging 300 watt. Di sisi lain, perusahaan seperti Apple dan Samsung dilaporkan memilih pendekatan yang lebih hati-hati untuk pengisian cepat. Keduanya disebut lebih memprioritaskan keamanan baterai dan performa secara keseluruhan, dibanding angka fast charging yang tinggi. Ponsel flagship Samsung Galaxy S23 series kini masih mengadopsi fast charging 25 watt.

Author: userlogin