Aplikasi android- Beragam aplikasi sosial media seperti Whatsapp, Facebook, Instagram yang sudah umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Akhir-akhir ini muncul sebuah aplikasi sosial media berbasis audio yang sangat viral, karena aplikasi tersebut juga digunakan oleh orang terkaya di dunia, yaitu Elon Musk.
Nama aplikasi tersebut adalah Clubhouse. Seperti namanya ‘klub’ Anda hanya bisa bergabung lewat undangan teman yang berada dalam klub.
Apakah Tersedia di Android?
Aplikasi yang berbasis audio chat ini ternyata hanya bisa digunakan oleh pengguna ios atau Iphone, namun kabarnya sedang dikembangkan agar bisa digunakan di android.
Di Indonesia sendiri, aplikasi ini telah menjadi bahan tautan cerita kebanyakan anak muda di sosial media. Selain itu, banyak juga meme yang beredar tentang aplikasi ini.
Misalnya, bagaimana obrolan anak muda di jakarta tentang clubhouse, atau bahkan ada yang ingin mendirikan sesuatu agar bisa menuliskan CEO atau Founder pada profilnya.
Bisa dibilang aplikasi Clubhouse ini seperti aplikasi sosial media yang eksklusive karena selain hanya bisa digunakan di Iphone, Clubhouse juga menggunakan sistem undangan.
Tren menggunakan aplikasi Clubhouse ini diperkirakan dapat berdampak pada penjualan produk ios, sementara pihak android masih menunggu proses apakah aplikasi ini bakal dirilis.
Viral Mendadak?
Awal mula aplikasi ini viral tentu saja karena digunakan oleh para milliader dan orang terkaya di dunia, misalnya Elon Musk, CEO Tesla dan Space X dan Mark Zuckerberg.
Ternyata bukan hanya kedua miliader tersebut saja yang sedang menggunakan clubhouse tapi ada juga CEO aplikasi investasi Robinhood, Vladimir Tenev.
Twitan Elon Musk di aplikasi Twitternya, yang mengundang Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin untuk berganung dengan klub nya di Clubhouse juga sempat viral.
Hal-hal tersebutlah yang sebenarnya meningkatkan promosi aplikasi ini secara sangat signifikan, hingga tersebar ke seluruh dunia.
Pada saat ini, aplikasi Clubhouse diperkirakan memiliki nilai jual sebesar 1 miliar dollar AS setelah sebelumnya pada tahun 2020 hanya 100 dollar Amerika Serikat.
