Aplikasi Android- Perusahaan gedget asal Taiwan, Asus telah menjadi primadona di Indonesia dalam dunia perleptopan, namun bukan hanya laptop saja, Asus juga mulai melebarkan sayapnya pada sektor gedget yang tak kalah saing dengan para pendahulunya. Baru-baru ini, pihak Asus akhirnya resmi meluncurkan konsol handheld pertamanya, ROG Ally.
Adapun produk konsol genggam ini hadir dalam dua model, dibedakan berdasarkan versi chipset yang digunakan. Keduanya sama-sama memakai chipset AMD Z1, tetapi versinya berbeda. Model pertama ditenagai oleh chipset AMD Z1 versi “reguler”, sementara model lainnya menggunakan AMD Z1 Extreme. Meski chipset-nya berbeda, hampir semua aspek kedua model Asus ROG Ally dibuat serupa, baik aspek desain, baterai, sistem operasi dan lainnya.
Untuk informasi spesifikasi lengkapnya, Asus ROG Ally memiliki desain serupa dengan Steam Deck. Sehingga ROG Ally digadang menjadi pesaing dari konsol buatan Steam tersebut. Asus ROG Ally juga dilengkapi dengan controller yang begitu lengkap. Setiap tombol kontrolnya pun dilengkapi pencahayaan RGB terintegrasi, sehingga memungkinkan pengguna memilih warna atau efek yang berbeda sesuai keinginan.
Spesifikasi Lengkap Konsol ROG Ally
Untuk bodi konsol genggam Asus ini dibalut dengan material plastik berkelir putih. Secara khusus area gagangnya dilapisi dengan permukaan bertekstur guna meminimalisir efek licin ketika digenggam. Sementara pada bobotnya sendiri lebih ringan bila dibandingkan dengan Steam Deck. Pasalnya, Asus ROG Ally bobotnya 608 gram, sementara konsol Steam 669 gram.
Selain itu, untuk tampilannya juga terdapat layar sentuh 7 inci beresolusi full HD. Layar ini didukung refresh rate 120 Hz dan kecerahan 500 nit. Beralih ke aspek hardware, Asus ROG Ally ditenagai oleh chip AMD Ryzen Z1 dan Ryzen Z1 Extreme. Di atas kertas, AMD Ryzen Z1 menawarkan performa pemrosesan hingga 2,8 teraflops, sedangkan versi Extreme hingga 8,6 teraflops. Jumlah core atau inti keduanya juga berbeda.
Selanjutnya, AMD Ryzen Z1 memiliki 6 core dan 12 thread, sementara Z1 Extreme memiliki 8 core dengan 16 thread. Terlepas dari perbedaan tersebut, keduanya dirancang dengan arsitektur AMD Zen 4 (4 nm) dan grafis RDNA 3. Namun pengguna bisa memasang GPU eksternal Asus XG Mobile berkat slot khusus yang tersedia pada konsol. Di Asus ROG Ally, chip itu dipasangkan dengan RAM 16 GB LPDDR5 dan penyimpanan 256 GB atau 512 GB.
Adapun daya tahannya ditopang baterai 40 Whrs yang diklaim mampu menunjang jalannya permainan yang intens hingga 2 jam atau pemutaran video sampai 6,8 jam. Sebagai perangkat penunjang game, konsol genggam ini juga dilengkapi sistem pendingin yang disebut Zero Gravity, terdiri dari dua kipas dan satu pipa. Sementara pada aspek software, Asus ROG Ally berjalan dengan sistem operasi Windows 11, sehingga memungkinkan pengguna memainkan game dari berbagai toko game termasuk Steam, Epic Game Store, dan Xbox Game Pass.
Untuk konektivitas, tersedia beragam slot mulai dari colokan audio 3,5 mm, slot microSD UHS-II, ROG XG Mobile Interface, hingga USB-C. Konsol genggam ini juga didukung WiFi 6E, Bluetooth 5.2, hingga speaker stereo bertenaga Dolby Atmos.