Aplikasiandroid.co – Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam kehidupan pada jaman yang modern ini manusia tidak bisa meninggalkan yang namanya dengan smartphone. Bahkan Smartphone sendiri bisa mengalahkan segalanya bahkan sampai lupa dengan orang disekitarnya. Dari kebiasaan tersebut yang bisa membuat kita merasa bingung jika smartphone yang kita punyai mendapati Masalah Smartphone dengan kerusakan. Rasanya hari-hari akan terasa amat menjengkelkan sekali apabila hal itu terjadi.
Banyak dari diri kita yang memang hanya sebagai pengguna smartphone, namun sama sekali tidak tahu apa-apa jika smartphone yang kita gunakan mengalami masalah. Maka dari itu di sini kami akan membahas mengenai kerusakan yang dapat dibilang hampir semua penggunaan smartphone pasti pernah mengalaminya.
Kerusakan tersebut seperti smartphone tidak bisa dihidupkan meskipun sudah dicharging. Tidak ada sebuah indikator charging sama sekali, port charging terasa longgar dan banyak sekali pengecesan berulang kali putus nyambung.
Banyak Faktor yang menjadi penyebab konektor smartphone tidak bisa discharge. Seperti charging yang sudah rusak bisa saja terjadi pada kabelnya atau adaptornya, baterai yang sudah tidak bisa digunakan atau sudah drop. Bisa dibilang kerusakan yang palung parah adalah pada IC charger yang, karena jika hal tersebut terjadi. Kemungkinan anda tidak akan dapat menanganinya sendiri dan harus membawanya ke service smartphone.
Penyebab Masalah Smartphone
Kerusakan tersebut bisa terjadi apabila kita sering gonta-ganti charger yang tidak ori, smartphone sering terjatuh, smartphone pernah juga terkena tumpahan air dan juga pengecesan yang tidak sebagaimana mestinya (discharging masih melakukan aktivitas dengan smartphone seperti bermain game dan lain-lain).
1. Masalah Smartphone Pada Saat Charging
Pertama yang harus kamu lakukan apabila kerusakan tersebut terjadi adalah check charger, maka cobalah ganti terlebih dahulu dengan charger yang lain, apakah bisa hidup atau tidak, jika bisa dihidupkan sangat jelas sudah bahwa kerusakan ada pada komponen chargernya.
2. Konektor Bergoyang atau Longgar
Lihatlah konektor charger yang ada pada smartphone, maka cek dulu apakah terjadi kelonggaran pada konektornya, hal ini dapat diindikasikan dengan cara kalau charge HP harus ditekan atau digerakan kabel USB supaya bisa meng charge, sehingga arus listrik menjadi putus nyambung.
3. Konektor Karatan
Port karatan, bisa kita lakukan pengecekan terhadap port charger Android kamu, apakah ada kotoran yang menempel atau sudah karatan. Karena jika karatnya sudah parah, maka akan mengganggu arus listrik. Hal ini bisa terjadi jika pada bagian port kemasukan air, mungkin saat kita tidak sadar memang minum es atau secara tidak sengaja airnya dari es yang kita minum netes pada porst charger smartphone.
4. Konektor Rusak atau Parah
Dalam kerusakan ini juga bisa dikarenakan sering copot pasang charger secara kasar. Untuk kerusakan yang satu ini mau tidak mau kita harus memang mengganti port konektor.
5. Kerusakan Pada Baterai
Smartphone yang tidak bisa di charging, hal ini disebabkan juga karena masalah pada baterai yang sudah tidak bisa menampung data atau drop.
Indikator baterai memang menjadi sebuah fitur yang snagat beguna dan bermanfaat untuk kita supaya bisa memastikan berapa daya yang tersisa. Namun, indikator ini juga bisa salah. Apabila indikator menjadi eror, maka kasus yang kerap terjadi adalah baterai tidak pernah mencapai 100% ketika di charging. Bisa juga baterai menjadi mudah drop, padahal belum lama selesai di-charge.
6. Kerusakan pada Software Smartphone
Kadang terjadi bug pada software yang terpasang pada smartphone kita. Hal ini bisa menyebabkan eror pada pembacaan baterai dan juga bahkan tidak mendeteksi sistem pengecas. Oleh karena itu kita bisa mengatasi hal tersebut dengan update software.
Untuk smartphone, tentunya pasti mendapatkan fitur software update. Update software terbaru pada android juga bisa mengoptimasikan jalannya OS pada android kamu. Dalam software terbaru biasanya perusahaan pembuat hp kamu menyematkan teknologi terbaru seperti power saving untuk ketahanan baterai kamu.
