Aplikasiandroid.co – Kini saatnya youtube mengambil sebuah langkah yang tegas dalam menyusul Google, Twitter, Platform video konten online tersebut akan menertibkan akun-akun yang menyebarkan paham fasisme maupun supremasisme. Youtube sendiri akan bersiap memblokir dalam sebuah saluran yang memasarkan secara ekstrem.
Dari informasi yang kami dapatkan, kami selaku mimin aplikasiandroid akan memberikan informasi dalam mengenai kebencian. Di sini kami melarang untuk adanya video yang menyatakan untuk suatu kelompok yang lebih baik dari yang lain. Atau membenarkan diskriminasi.
Selain dari video yang propaganda ultrakanan, dari anak usaha Google tersebut juga akan menindak untuk akun yang menyebarkan teori konspirasi terhadap tragedi kemanusiaan. Hal tersebut adalah suatu akhir dari sebuah kritikan oleh para aktivis kemanusiaan. Mereka yang sudah menganggap bahwa Youtube menampung tokoh dari sayap kanan ini yang akan terus menyangkal kebenaran tragedi Holocaust maupun kekejian dari aksi pembunuhan di SD Sandy Hook.
Baca Juga: Bocoran Skin Mobile Legends Bulan Ini
Akhirnya youtube tidak akan segan-segan untuk memblokir atau mencabut hak monetisasi akun yang melanggar. Apabila sudah meresahkan, maka akun itu akan terkena blokir selamanya. Youtube juga tidak sembarangan dalam melakukan pemblokiran ini. Selain laporan dari masyarakat, Youtube juga akan melibatkan para pakar yang ada di dalamnya untuk langkah-langkah yang mereka tempuh nantinya.
Dalam kebijakan tersebut untuk memancing polemic. The Southern Poverty Law Center Heidi Beirich yang akan menyambut baik langkah itu. Menurutnya video mengenai paham dunia fanatic yang akan beredar di Youtube bisa menjadi alat bagi kelompok tertentu untuk mengorganisasi kekuatan global.
Dari sisi lain, ada juga pihak-pihak yang akan mengeluh dalam tindakan tersebut. beberapa guru sejarah di Inggris yang mempertanyakan mengenai bagaimana sistem untuk pemblokiran Youtbe. Yang didkoumentasi mengenai video Nazi dan Adolf Hitler dari milik mereka yang sudah dihapus. Bahkan juga sebelum situs Youtube memublikasikan dalam perencanaan untuk menertibkan sebuah akun-akun radikal.
